SAMOSIR-Delapan hari pasca Libur Tahun Baru 2022, Kabupaten Samosir hingga saat ini Nihil terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil testing dan tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir.
Hal tersebut disampaikan, Bupati Samosir melalui Plt Kepala Dinas Komonikasi dan Informatika, Kabupaten Samosir, Ricky Rumapea, Sabtu (08/01/2021 ) Sekira Pukul 20:00 Wib
Ricky Rumapea, Dalam keterangan tertulisnya juga mengatakan, bahwa Satgas Covid-19 selalu mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, sekalipun jumlah kasus nihil dan terus berjalannya program vaksinasi di Kabupaten Samosir.
Dalam beberapa waktu belakangan ini, Dunia kembali digegerkan dengan kemunculan varian baru yang pertama kali teridentifikasi di Perancis. Para peneliti dari WHO belum memasukkannya sebagai varian yang menjadi perhatian.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Membedah dan mempelajari Varian Covid-19 seperti Delta dan Omicron secara menyeluruh, jelas, bukan untuk menimbulkan ketakutan, namun membangun ruang pembelajaran agar saling mengingatkan sebagai wujud saling menjaga dan mempertahankan kehidupan sesama anak bangsa.
Sejumlah penelitian menyatakan dampak Varian Omicron lebih rendah dari pada dampak Varian Delta, namun penularan Varian Omicron lebih cepat dari pada Varian Delta. Dampak Varian delta lebih menyasar sebagian besar kelompok masyarakat berusia lanjut, sedangkan varian omicron menyasar kelompok usia yang lebih muda dan anak-anak.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Sejumlah langkah-langkah telah dilakukan, antara lain menggencarkan pemberian vaksin tersebut Anak Usia 6-11 tahun, "Pemberian vaksin kepada Anak Anak diharapkan dukungan dari orang tua, " Harapnya ( Karmel )