SAMOSIR - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Kabupaten Samosir menggelar rapat koordinasi tim terpadu penanganan konflik sosial tingkat Kabupaten Samosir, di Aula Kantor Bupati Samosir, Rabu (14 September 2022).
Kepala Badan Kesbangpol Samosir Dumosch Pandiangan menjelaskan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada Ketua tim penanganan konflik Sosial di Samosir mengenai keadaan Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya dan Pertahanan Keamanan (Ipoleksosbudhankam) di Kabupaten Samosir Tahun 2022.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Selain itu, Rakor ini juga untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam pelaksanaan konflik sosial dimana perlu adanya peningkatan aktivitas, penambahan anggota, keterpaduan dan sinergitas dalam pencegahan konflik sosial di Kabupaten Samosir.
Bupati Samosir diwakili Hotraja Sitanggang dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui rakor Tim Terpadu ini semua stakeholder yang terlibat dapat segera dini mengidentifikasi konflik sosial yang terjadi di masyarakat dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Samosir.
Dijelaskan, Tim Terpadu Tingkat Kabupaten Samosir memiliki tugas menyusun rencana aksi, mengawasi penanganan konflik, memberikan informasi kepada publik tentang terjadinya konflik dan penanganan, melakukan upaya pencegahan melalui sistem peringatan dini, serta merespon secara cepat dan menyelesaikan secara damai semua permasalahan yang berpotensi menimbulkan konflik.
Lebih lanjut, Bupati meminta kepada seluruh peserta melaporkan data dan informasi terkait potensi konflik yang telah terjadi yang berpotensi menganggu stabilitas dan kondusifitas Kabupaten Samosir. Data dan informasi tersebut, menurutnya harus dikaji dan dijadikan bahwan dalam pengambilan kebijakan dan tindakan oleh pihak-pihak terkait.
Secara khusus, Bupati meminta para Camat agar senantiasa tanggap dan jeli melihat dan mengidentifikasi setiap potensi konflik sosial dengan tetap menjalin koordinasi dan kerja sama dengan seluruh stakeholder yang terkait penananganan konflik sosial di wilayah kerjanya masing-masing.
Dirinya juga berharap Kepada Tim terpadu penananganan konflik Sosial kali ini akan menghasilkan rencana aksi (Renaksi) penanganan konflik sosial dari seluruh instansi terkait untuk mempertahankan situasi Ipoleksosbudhankam yang mantap dan kondusi di Kabupaten Samosir, " tutup Bupati.
Hadir pada Rakor tersebut, Dandim 0210/TU yang diwakil Kasdim A.S Butar-Butar, Kapolres Samosir diwakili Kasat Intel Sahala Harahap, Kasi Intel Tulus Tampubolon Kajari Samosir, Asisten Pemerintahan Samosir, BPN Samosir, BPS Samosir, Kemenag, FKUB, Pimpinan OPD, Camat dan seluruh Tim Terpadu Penanangan Konflik Sosial Tkt. Kabupaten Samosir. ( Karmel )